Pizza adalah salah satunya makanan yang dapat diketemukan nyaris di penjuru dunia. Berikut tempat makan Pizza sedap di Bandung.

adalah salah satunya makanan yang palin populer dan banyak dicintai oleh warga di penjuru dunia. Makanan ini kerap jadi tujuan kulineran beberapa pencinta makanan yang ingin mencicip berbagai ragam tipe Pizza yang mengunggah hasrat.

Makanan ini memiliki macam yang berbagai ragam dan cukup banyak rasanya disamakan hasrat lokal. Pizza populer sebagai makanan yang bisa dicicipi oleh berbagai kelompok dan dapat diketemukan di berbagai negara penjuru dunia.

Secara simpel Pizza sendiri memiliki sejarah panjang yang bermula dari jaman kuno. Awalannya makanan ini memiliki bentuk awal yang tidak sama dengan Pizza yang kita mengenal sekarang ini.

Merilis dari sejumlah sumber, Pizza pada intinya adalah roti datar secara berbagai toping yang telah ada semenjak jaman Yunani Kuno dan Romawi. Tetapi, pizza yang kita mengenal saat ini adalah pizza yang dari era ke-18 atau 19.

Bentuk pizza kekinian yang kita mengenal saat ini umumnya tercipta dari roti gepeng dengan topping tomat, keju, minyak zaitun, sampai beberapa bahan yang lain. Tetapi bersamaan mengembangnya jaman banyak mulai pizza topping yang lain menarik beberapa orang.

Saat ini pizza bisa juga diketemukan nyaris di setiap kota besar di dunia termasuk salah satunya di Indonesia. Diketahui di sejumlah wilayah Indonesia banyak penjual pizza dengan ciri-ciri uniknya masing-masing.

Contohnya saja, di kota Bandung, ada beberapa tempat makan pizza bagus yang selalu ramai didatangi konsumen. Lewat artikel berikut, ada ringkasan sejumlah tempat makan Pizza yang dapat didatangi.

6 Referensi Tempat Makan Pizza Sedap di Bandung
1. Pizza Place

Pizza Place adalah tempat makan pizza terpopuler di Bandung karena sudah berdiri semenjak tahun 2015. Tempat ini bukan hanya jual satu loyang penuh Pizza tapi juga bisa dibeli untuk ukuran satu slicenya.

Diketahui satu slice Pizza Place memiliki ukurannya yang lumayan besar hingga banyak konsumen yang suka bertandang ke tempat ini. Merilis dari pembahasan Google tempatnya raih peringkat 4.7 dari keseluruhan 992 pemakai.

Lokasi Pizza Place ada di Jl. Ir. H. Juanda No.113, Lb. Siliwangi, Kecamatan Coblong, Kota Bandung, Jawa Barat dengan jam membuka setiap hari jam 10.00 sampai 22.00 WIB.

2. Ipizz Da Nicolino

Ipizz Da Nicolino populer sebagai https://www.harrys-pizza.net/ tempat makan pizza nikmat di Bandung yang memiliki berbagai ragam macam pizza. Bahkan juga terdapat menu menarik berbentuk Pizza Oncom sampai Pizza Mawut.

Merilis dari sosial media Instagramnya Ipizz Da Nicolino memiliki pizza tungku dan pizza berpenampilan Italia. Berdasar pembahasan di Google tempat ini raih peringkat 4.6 dari keseluruhan 75 pemakai.

Ipizz Da Nicolino berada di Jl. Terusan Pasirkoja No.28, Cibadak, Kec. Astanaanyar, Kota Bandung, Jawa Barat dengan jam membuka setiap hari jam 11.30 sampai 21.00 WIB dan tutup pada Minggu.

Meskipun sekarang Indomie cake tidak setrending dahulu, tetapi Indonutmie tetap sukses menjaga keberadaannya sampai saat ini. Seperti apakah ceritanya?

Trend makanan yang trending memang bisa menjadi salah satunya gagasan usaha kulineran yang berkesempatan bawa keuntungan. Asal terus inovatif membuat inovasi pada makanan yang dihidangkan, kekuatan usaha ini dapat terus bertahan kok. Hal ini yang dirasakan oleh Agatha Febry. Menyaksikan kekuatan trendingnya Indomie cake beberapa lalu, membuat Agatha berusaha manfaatkan hal itu sebagai kesempatan usaha kulineran yang diperkembangkan di Malang, Jawa Timur.

Meskipun sekarang Indomie cake tidak setrending dahulu, tetapi Indonutmie tetap sukses menjaga keberadaannya sampai saat ini. Seperti apakah ceritanya?

Gagasan Tiba Saat Melihat TV

Indonutmie pertama kalinya diperkembangkan semenjak Juli 2017. Saat interviu bersama tim ManisdanSedap.com, Agatha akui jika dia mendapatkan ide itu saat melihat tayangan TV nasional.

“Waktu itu salah satunya tv nasional mengulas jika di Australia ada menu yang saat itu disukai oleh masyarakat lokal di situ, yakni Indomie berwujud donat. Karena ingin tahu rasanya seperti apakah, saya juga coba nembuat sendiri buat saya dan keluarga konsumsi individu,” narasi Agatha.

Dia juga mengawali proses trial and error sampai temukan resep yang cocok untuk membikin donat berbahan dasar Indomie. Kreativitas ini dibagi untuk keluarga dan beberapa teman. Tanpa diperhitungkan, mereka sukai dan merekomendasikan Agatha untuk buka pre order donat itu.

“Sekitar 4 hari dari saya melihat informasi mengenai donat Indomee di Australia itu, puji Tuhannya saya mendapatkan sejumlah pesanan yang hadirnya dari kawan-kawan saya. Dari sanalah saya terus meningkatkan usaha ini dengan membuat sosial media untuk me-repost ulasan dari konsumen,” sambungnya.

Putar Otak Bangun Taktik Usaha
Indonutmie datang sebagai perintis Indomie cake di Malang. Tetapi, sesudah nyaris dua tahun jalan, Agatha juga rasakan order yang dia mulai dapat menyusut dari sisi jumlah.

“Pada akhirnya saya coba membuat kue tart yang kembali lagi dengan bahan dasar Indomie . Maka tart dari Indomie ini saya berikan nama Indotart, yakni Indomie Tart. Dihidangkan secara berbagai topping seperti sosis, kornet,keju, telur, dan nugget. Ukuran juga bervariatif. Dimulai dari diameter 10cm, 15cm, sampai 20cm dengan 2 jenis layer yakni 1 dan 2 layer,” sambungnya selanjutnya.

Kisaran harga yang datang untuk Indotart ini juga cukup dapat dijangkau, yakni mulai Rp 35ribu sampai Rp 140ribu.

“Menurut saya Indotart menjadi jalan keluar untuk sebagian orang yang mungkin bosan dengan kue tart manis dan full krim umumnya. Ditambahkan harga yang touchable jadikan Indotart dapat menjadi jalan keluar untuk pemilihan kue https://kampungkuesby.com/ ultang tahun dan acara yang lain. Saat sebelum jalan semacam ini, saya sebelumnya sempat Seringkali coba, seringkali harus mengulangi pembikinannya. Entahlah itu dari sisi packaging yang safety, pemilihan topping yang netral dicintai untuk semua kelompok, dan pengangkutan yang aman,” narasi Agatha selanjutnya.

Agatha akui sekarang Indonutmie telah jalan dengan resep dan packaging yang lumayan oke. Menu best seller yang dicintai pelanggan ialah Indonatmie pada harga Rp 12ribu/pcs dan Indotart 2 layer diameter 15cm yang berukuran dan jatah penyuguhannya dapat dicicipi 4-5 orang.

Sebagai owner, Agatha tentu saja memiliki keinginan pada perkembangan upayanya di masa datang. “Keinginannya Indonutmie dapat terus jadi cake Indomie nomor satu di Kota Malang dan masih tetap bereksperimen meningkatkan beberapa ide Indomie cake yang lain,” ujarnya.

Liputan6.com, Jakarta UniSadhuGuna (USG) sebagai penyedia program pendidikan internasional kerja sama dengan Flybest Academy (Flybest) luncurkan ide baru pendidikan Pilot di Indonesia, integratif program Bachelor of Business Aviation Manajemen dan Pilot License. Dengan program integratif itu ke-2 lembaga bermisi untuk membuat lulusan-lulusan pilot atau profesional di bagian aviasi yang lain yang kapabel dan kuat saat hadapi kompetisi dunia kerja zaman industri 4.0, terutama di bagian penerbangan di pasar regional dan global.

Penandatangan MoU di antara UniSadhu Buat dan Flybest Flight Academy yang dilakukan tanggal 22 Februari jadi awal yang baik pada perjalanan ke-2 lembaga saat memberikan sumbangsih di dunia pendidikan secara global. Untuk perkuat kerja sama, USG dan FlyBest melangsungkan talkshow interaktif bertema “Saat Depan Aviasi Indonesia dan Peranan Dan Pendidikan” secara online.

Datang sebagai pembicara, ahli pendidikan dari USG, ahli aviasi dari Flybest dan pegiat – pegiat ternama yang memiliki posisi utama di dunia Aviasi. Dalam peluang yang masih sama, bersamaan dalam rencana mengingati Hari Penerbangan klik disini Nasional, USG dan Flybest melangsungkan persaingan menulis yang diperuntukkan untuk beberapa rekanan – rekanan media yang diharap bisa memberikan support dengan sentuhan yang tidak sama dari segi dunia publisistik untuk bersinergi dengan dunia penerbangan.

Pada keadaan wabah saat ini, dunia penerbangan dan pariwisata alami imbas yang hebat. Begitupun dengan dunia pendidikan dan training di bagian penerbangan. Saat hadapi keadaan ini, diperlukan kekuatan bergerak dan penyesuaian dengan cepat.

Bidang transportasi udara memiliki peranan yang sangat penting pada gerakan perekonomian Indonesia, perihal ini pula yang mejadi dasar kerjasama USG dan Flybest yang terpusat di EduCenter, BSD – Tangerang. Inovasi antar-sektor pendidikan dengan baris penerbangan adalah kombinasi yang sangat serasi untuk perubahan keperluan pasar industri, pemerintahan dan khalayak luas.

Seterusnya
Acara dibuka oleh CAPT. DHARMADI, S.Pd MM yang saat ini memegang sebagai Board of Advisors to General Chairman INACA (Indonesia National Air Carriers Association) dan adalah kapten pilot dengan pengalaman beberapa puluh tahun di industri penerbangan baik sebagai Kapten Pilot dan di managerial tingkat tinggi. Dharmadi menjelaskan, imbas Covid-19 sepanjang satu tahun akhir-akhir ini memang mengakibatkan bidang aviasi berhibrenasi sementara, tapi hal itu tidak menahan semangat pegiat industri penerbangan.

Karena walaupun di penerbangan komersial ada pengurangan kemampuan harus disaksikan dengan besar jika industri aviasi sangat luas. Misalnya pilot kargo airlines dan freighter terus tumbuh, dan diperlukan khususnya karena besarnya transaksi bisnis e-commerce dan distribusi beberapa alat kesehatan, beberapa obat dan vaksin, di periode wabah. Disamping itu penerbangan privat dan medevac tumbuh cepat.

“Ini menunjukkan jika, rintangan zaman revolusi industri buka satu kesempatan kerja baru yang mungkin tidak terpikir di semua sektor termasuk aviasi, dan berdasar data Mckinsey dan pakar penelitian yang lain, saat wabah industri pariwisata dan penerbangan akan menggelinjang kembali. Karena itu lulusan-lulusan pilot saat ini akan berjaya nanti, karena itu sebagai pegiat pengajar aviasi kami selalu makin kuat dan terus meningkatkan diri sebagai sekolah sekolah tinggi paling depan di Indonesia” ungkapkan Dharmadi.

Dalam peluang itu Dharmadi mengutamakan keutamaan memiliki minimum gelar S1 atau Bachelor untuk beberapa pilot. “Memiliki nilai lebih di bagian skills dan akademik sangat punya pengaruh untuk keberlangsungan karir seorang pilot dalam jangka panjang, karena selainnya diberi kemampuan menerbangkan pesawat komersil, pilot yang kantongi gelar S1 ini akan dengan automatis memiliki wacana managerial mengenai pengendalian lapangan terbang dan industri penerbangan yang sangat luas lingkupnya. Dengan begitu, mereka bisa juga tempati beberapa posisi di managerial di masa datang.”