Punya masalah rambut kering dan inginkan mengerti bagaimana cara mengatasinya? Ternyata solusinya ringan saja. Namun sebelum akan mengerti cara melindungi rambut kering bersama dengan benar, kenali pernah penyebab rambut sanggup dehidrasi dan kekurangan nutrisi hingga menjadi kering? Apa yang sanggup anda laksanakan untuk mengatasinya? Simak penjelasan lengkapnya selanjutnya ini, ya!
Apa yang Menyebabkan Rambut Kering?
Rambut miliki 3 lapisan. Lapisan luar, tengah, dan lapisan dalam. Lapisan terluar yakni kutikula merupakan pelindung lapisan di dalam rambut. Berfungsi untuk melindungi agar minyak alami senantiasa maksimal bertahan di permukaan rambut dan menjadikannya berkilau, serta terlindung berasal dari paparan luar yang merusak.
Saat rambut kering, lapisan terluar rambut mengalami kerusakan. Bahkan di dalam kondisi kering ekstrim, kutikula sanggup pecah terbuka agar membuat rambut rapuh, kusam, lebih-lebih bercabang.
Umumnya rambut sanggup semakin kering karena bermacam faktor. Sebagian segi berwujud permanen, dan lebih dari satu lainnya sanggup diatasi bersama dengan laksanakan perawatan https://www.rafesteticamedica.com/ tertentu. Beberapa segi selanjutnya adalah:
1. Faktor Usia
Semakin makin tambah usia, semakin kering rambut yang dimiliki manusia. Baik pria maupun wanita sanggup mengalaminya. Namun, ini bukan penyebab utama. Rambutmu sanggup senantiasa terhidrasi bersama dengan baik jikalau anda menerapkan tipe hidup sehat dan rutin laksanakan perawatan rambut walau usiamu semakin bertambah.
2. Faktor Kesehatan Fisik
Stres, dan mengalami gangguan pola makan (anorexia nervosa, bulimia) juga berdampak pada rambut kering dan kuku di dalam jangka panjang. Selain itu lebih dari satu kondisi tertentu (misalnya kehamilan) juga berdampak pada penyerapan nutrisi, agar rambut pun kering dan sering rontok.
3. Faktor Lingkungan
Kondisi lingkungan daerah tinggal sehari-hari juga pengaruhi keringnya rambut. Contohnya; cuaca yang benar-benar dingin, kualitas air yang kurang baik (mengandung klorin), sering terpapar cahaya UV matahari, hingga tingginya takaran polusi udara.
4. Kebiasaan dan Gaya Hidup
Kebiasaan buruk yang pengaruhi tekstur rambut beralih kering, sanggup berwujud hal-hal sepele hingga normalitas yang lumayan serius. Masalah sepele seperti makan makanan yang kurang bergizi, jarang minum/ dehidrasi, atau tidak Mengenakan pelindung rambut saat berenang, adalah normalitas yang kebanyakan banyak terjadi.
Sementara normalitas buruk yang ekstrim, misalnya, gonta-ganti warna rambut di dalam saat singkat, bleaching berkali-kali tanpa perhatikan kondisi rambut, hingga tidak memakai heat protectant saat styling dengan alat catok juga berkontribusi besar pada kekeringan dan kerusakan rambut.
5. Cara Merawat Rambut yang Salah
Tidak banyak disadari, ternyata melindungi rambut yang keliru sanggup membuat rambut menjadi kering. Misalnya, jarang mengaplikasikan hair mask, memakai sampo dan kondisioner yang tidak sesuai bersama dengan rambut, hingga berlebihan di dalam Mengenakan produk kimia rambut.
Dari seluruh penyebab ini, rambut kering sanggup berkembang menjadi masalah serius jikalau tidak diatasi bersama dengan benar. Kamu tidak lumayan mengandalkan 1-2 produk perawatan saja. Namun, mempertimbangkan untuk laksanakan lebih dari satu cara pencegahan agar rambut tidak semakin kering.
Pastikan jikalau anda sering gonta-ganti style rambut anda wajib mengerti kapan wajib berhenti. Istirahatkan rambutmu secara alami, agar rambutmu tidak semakin kering dan rapuh.
TipsMengatasi Rambut Kering: Do’s and Don’ts
DO’s
Berikut 4 hal yang wajib anda laksanakan agar rambutmu tidak beralih semakin kering.
- 1. Keramas bersama dengan Air Dingin
Pemilihan suhu air untuk keramas wajib senantiasa diperhatikan bersama dengan cermat. Pasalnya, air bersama dengan suhu tinggi sanggup menyingkirkan minyak alami kulit, menjadikannya semakin kering dan kusam. Sebagian orang menyukai mandi bersama dengan air hangat karena tubuh terasa nyaman. Namun, jangan hingga air hangat atau panas selanjutnya terkena rambut. Apalagi jikalau helaian rambut sudah miliki gejala kerusakan dan kekeringan yang parah.
Lebih baik mandi dan keramas bersama dengan air dingin. Selain relatif safe untuk mempertahankan minyak esensial pada kulit kepala dan rambut, air dingin juga sanggup menopang mempercepat perkembangan rambut.
Lantas, bagaimana jikalau hawa atau cuaca sedingin es? Haruskah keramas bersama dengan air yang dingin? Tenang saja, anda boleh kok memakai air bersama dengan suhu yang lebih hangat berasal dari suhu ruangan. Intinya, jangan benar-benar panas.
- 2. Keringkan bersama dengan Handuk Lembut atau T-shirt Katun
Serat handuk yang halus benar-benar direkomendasi untuk anda yang miliki rambut kering. Jenis microfiber umumnya nyaman dan safe untuk menyerap air berasal dari rambut setelah keramas. Namun, handuk berkwalitas bagus kebanyakan lebih mahal.
Jika anda tak miliki handuk berkualitas, anda tinggal ambil t-shirt katun berasal dari lemari bajumu. T-shirt miliki serat bahan yang lebih halus dan safe untuk rambut. Keringkan rambut tanpa menggosoknya bersama dengan keras. Cukup tepuk-tepuk rambut hingga air tak ulang menetes berasal dari rambut.
- 3. Rutin Melakukan Hair Mask Satu Bulan Sekali
Ritual rutin yang tak boleh anda tinggalkan adalah memakai hair mask dengan bahan alami. Salah satu holy grail untuk perawatan rambut kering adalah argan oil. Minyak esensial yang hingga kini masih tenar di kalangan wanita sebagai bahan wajib untuk perawatan rambut dan kulit sehat di rumah saja.
Selain argan oil, bermacam pilihan minyak untuk hair mask alami adalah olive oil, lavender oil, coconut oil, jojoba oil, maupun sunflower oil. Kamu juga sanggup mencampurkan lebih dari satu minyak untuk aroma yang lebih harum, rambut lebih lebat, menahan rontok, lebih sehat berkilau, serta ringan diatur. Pastikan anda memakai hair mask ini sedikitnya sebulan sekali secara rutin.
- 4. Konsumsi Vitamin, Mineral, dan Nutrisi Penting
Bukan rahasia ulang jikalau defisiensi vitamin berdampak pada kulit rambut dan tubuh secara keseluruhan. Selalu pastikan kebutuhanmu dapat Vitamin A, vitamin C, zat besi, biotin, dan mineral lain tercukupi agar rambut lebih sehat dan ternutrisi sempurna. Beberapa makanan yang sanggup anda memilih adalah kacang merah, walnut, brokoli, blueberry, dan tomat.
Selain mikronutrien pada vitamin dan mineral, asupan makronutrien seperti protein berkontribusi lumayan vital untuk melindungi kebugaran rambut.
Terutama protein berasal dari tipe hewani seperti ikan laut (sarden, mackarel, tuna, salmon), kerang, dan menu makanan lain yang kaya omega 3 dan omega 6.
DON’Ts
Beberapa hal selanjutnya sanggup membuat rambut semakin kering.
- 1. Mengeringkan Rambut bersama dengan Hot Hair Dryer
Hindari mengeringkan rambut dengan hot hair dryer setiap kali selesai keramas. Pasalnya, hot hair dryer membuat rambut semakin kering akibat paparan suhu tinggi. Sehingga, berkesinambungan mengeringkan bersama dengan cara ini semakin memperburuk kondisi rambutmu.
Solusinya? Keringkan secara alami atau gunakan cool hair dryer. Tempelkan handuk microfiber atau t-shirt katun di permukaan rambut dan tekan perlahan agar air segera hilang. Angin-anginkan secara natural setelah sebelumnya mengaplikasikan leave-in conditioner untuk mengunci kelembapan.
- 2. Sering Melakukan Hair Styling tanpa Heat Protectant
Mencatok bagi lebih dari satu wanita urban seakan menjadi ritual wajib sebelum akan melangkahkan kaki keluar rumah. Sebenarnya tak ada masalah jikalau anda perhatikan keputusan yang benar untuk menata rambut bersama dengan alat-alat bersuhu tinggi ini.
Namun, rambut yang kering dapat berisiko semakin rusak, rapuh, lebih-lebih rontok jikalau sering memakai styling tool yang kurang berkualitas. Termasuk tidak Mengenakan pelindung rambut (heat protectant) sebelum dicatok.
Padahal, heat protectant adalah barang yang wajib miliki jikalau anda memakai styling tool apapun bentuknya (pelurus, pengeriting, blow dry). Alat-alat ini miliki suhu ekstrim, agar sanggup mengakibatkan kerusakan rambut yang tidak dilapisi pelindung.
- 3. Sering Bleaching dan Ganti Warna Rambut di dalam Waktu Dekat
Rambut yang diwarnai (dyed hair) dan rambut bleach rentan bersama dengan kerusakan dan kerapuhan. Tergantung seberapa di dalam level treatment pewarnaan yang sudah anda jalani, kondisi rambut tak dapat serupa dengan virgin hair yang masih alami.
Itulah mengapa kala anda benar-benar sering tukar warna, rambut bukan cuma nampak kering, tetapi juga rapuh, dan rusak karena tak kuat bersama dengan bahan-bahan kimia.
Jangan nekat mengganti warna ulang di dalam saat singkat, terlebih jikalau anda tengah krisis pede akibat warna rambut baru kurang sesuai untukmu. Istirahatkan rambut selama lebih dari satu bulan saat rambut tengah di dalam kondisi benar-benar sensitif.
- 4. Menyisir saat Rambut di dalam Keadaan Basah
Menurut American Academy of Dermatology (AAD), rambut yang basah lebih rentan rontok. Hindari menyisir rambut setelah keramas di dalam kondisi basah, meski lebih dari satu orang menganggap, menyisir saat basah lebih ringan ditunaikan dibandingkan saat kering.
Namun, ada tips untuk rambut ringan diatur. Caranya, memakai pelembab, leave in conditioner, atau hair oil dan sisir rambut bersama dengan sisir bergigi jarang. Dengan cara ini, minyak berasal dari pangkal rambut sanggup terdistribusi sempurna ke seluruh rambut tanpa benar-benar banyak gesekan bersama dengan sisir. Rambut pun tidak kering, lebih berkilau, dan tak ringan rapuh.