Опубликовано

Fernando Amorsolo Biografi

Fernando Amorsolo melukis dan membuat sketsa lebih dari sepuluh ribu keping seumur hidup menggunakan teknik alami dan pencahayaan latar. Karya -karyanya yang paling dikenal adalah Dalagang Filipina, pemandangan tanah air Philippino, potret, dan adegan perang Perang Dunia II.

Lahir di Calle Herran di Paco, Manila, pada 20 Mei 1892, Fernando Amorsolo mulai baccarat casino menggambar dan membuat sketsa sebagai anak muda. Keluarga itu tinggal di Daet sampai kematian ayahnya. Pada waktu itu ibunya memindahkan keluarga ke rumah sepupunya, artis Don Fabian Dela Rosa di Manila. Amorsolo berusia 13 tahun pada saat itu dan untuk membantu menyediakan bagi keluarganya, ia menjual gambar -gambarnya dan mulai belajar seni di bawah Dela Rosa.

Tahun -tahun awal

Kenangan awal Amorsolo akan membawanya kembali ke kehidupan yang tenang di pedesaan. Ketika dia baru berusia tujuh bulan, ayahnya memindahkan keluarga ke sbobet Daet untuk bekerja sebagai pembukuan untuk dua perusahaan Abaca. Pedro bisa mendapatkan penghasilan sederhana, cukup untuk menjaga keluarganya tetap nyaman.

Fernando menunjukkan tanda -tanda awal bakat artistiknya. Dia akan pergi ke pantai untuk menggambar kapal -kapal dengan dermaga. Ibunya yang mengenali bakat Amorsolo muda itu. Dia akan mengirim gambar putranya ke sepupunya Fabian Dela Rosa, seorang pelukis terkemuka di Manila. Pada usia dini ini, Amorsolo menunjukkan afinitas terhadap lanskap pedesaan — cerminan dari dunianya kecilnya sendiri.

Tragedi melanda awal kehidupan Amorsolo. Suatu malam, ketika Fernando masih sangat muda, ayahnya terbangun oleh teriakan datang dari luar jendelanya. Itu adalah kepala gerakan revolusioner yang berperang melawan orang -orang Spanyol yang link sbobet menuntut saudara tiri Amorsolo, putra tertua Perico, bergabung dengan kelompok itu. Terhadap keinginan ayahnya, Perico mengalah dan pergi untuk bergabung dengan para pemberontak. Keluarga tidak pernah melihatnya lagi. Setelah kegagalan pemberontakan tahun 1896, tetangga mengatakan kepada keluarga bahwa mereka melihat Perico, diikat dengan tiang bambu yang diikat di punggungnya, dibawa ke penjara. Dia kemudian dieksekusi oleh orang -orang Spanyol. Dipecahkan karena kesedihan karena kematian putranya, ayah Amorsolo Pedro tidak pernah pulih dari cobaan itu dan meninggal karena serangan jantung beberapa tahun kemudian.

Kegemaran Amorsolo untuk menggambarkan dunia yang ideal dipandang oleh para pengkritiknya sebagai karya seseorang yang tidak pernah mengalami rasa sakit dalam hidupnya di idn poker. Jelaslah bahwa preferensi seniman bukan karena kurangnya paparan penyakit masyarakat tetapi untuk upaya sadar untuk bertahan pada apa yang murni dan baik sebelum realitas dunia yang keras menghancurkan kehidupannya yang damai di pedesaan.